Garut, 28 Juni 2025 – Universitas Garut (Uniga) dengan sukses telah menyelenggarakan “Food and Farm Innovation Fair: Sinergi Agroteknologi dan Teknologi Pangan dalam Pengembangan Produk Kreatif”. Acara ini menjadi wadah penting untuk mengasah potensi mahasiswa , memperkenalkan kekayaan produk pangan lokal, serta menginspirasi masyarakat luas untuk berkreasi dengan hasil bumi Indonesia.
Food and Farm Innovation Fair telah menjadi wadah inovasi dan pembelajaran yang berarti bagi perkembangan mahasiswa. Mahasiswa semester 6 dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan serta Agroteknologi sukses memamerkan beberapa produk kreatif mereka, yang merupakan hasil dari inovasi dan penerapan ilmu yang telah mereka pelajari. Acara ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk menampilkan karya terbaik di hadapan audiens dan menguji produk mereka di pasar.
Acara ini berhasil mengenalkan ragam produk pangan lokal yang ada. Lebih dari sekadar pameran, Food and Farm Innovation Fair juga sukses memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam mengolah dan mengembangkan potensi pangan lokal menjadi produk bernilai tambah melalui seminar edukatif dari para pakar industri.
Pengunjung sangat antusias mengikuti seminar yang menghadirkan:
- Fahmi Mulya Azis Septiawan, S.T. dari PT. Tama Cokelat Indonesia, yang berbagi wawasan mendalam tentang seluk-beluk pengolahan cokelat.
- Ihsan Maulana Hidayat dari PT. Lestari Kopi, yang juga merupakan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, menyampaikan seminar tentang budidaya kopi.
Selain seminar, acara ini semakin meriah dengan bazar yang berlokasi di depan Gedung B Fakultas Ekonomi. Mahasiswa berhasil menjual dan memperkenalkan produk-produk kreatif mereka kepada seluruh sivitas akademika kampus. Ini adalah program yang sangat baik untuk mengembangkan semangat kewirausahaan mahasiswa serta menguji respons pasar terhadap inovasi mereka buat.
Food and Farm Innovation Fair mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak eksternal, termasuk Dinas Ketahanan Pangan (DKP) , Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) , berbagai UMKM seperti Dinsum by Lusi dan CLBB Foundation , serta institusi pendidikan seperti SMAN 3 Garut dan PPI 19 Bentar. Kehadiran dan partisipasi mereka menunjukan kolaborasi yang kuat dalam memajukan sektor pertanian dan pangan lokal di Kabupaten Garut.